RAMADHAN DI SLB PGRI NANGGULAN 1440 H

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,


Gambar 1. Kaijan rutin selepas sholat duha
Ramadan telah tiba, bulan istimewa bagi umat muslim beriman di seluruh dunia. Bulan ini termasuk bulan istimewa dari 12 bulan lainnya, karena didalamnya terdapat banyak fadhilah (keutamaan). Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda bahwa pada bulan Ramadan pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Setiap muslim diwajibkan berpuasa pada bulan ini, sebagaimana  yang telah tertulis didalam QS. Al-Baqarah ayat 183.
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". Dijelaskan pula dalam QS.Al-Baqarah tersebut ketentuan-ketentuan menjalankan puasa.

 
Gambar 2. Tadarus bersama setelah melakukan sholat Duha Jama'ah

Pada bulan Ramadan ini  amalan sunnah dapat bernilai wajib dan amalan wajib akan dilipatgandakan pahalanya, masyaAllah. Terdapat banyak lagi keutamaan di bulan Ramadan, sayang sekali jika kita melalui bulan Ramadan dengan biasa saja.


Gambar 3. Pembimbingan Wudhu kepada peserta didik


Diantara beberapa keutamaan lainnya, Ramadan merupakan bulan penuh keberkahan, terdapat malam Lailatul Qadar di dalamnya dan bulan di mana diturunkannya Al Quran. Dari keutaman dan kemuliaan ini, jangan sampai kita hanya mendapat rasa lapar sehingga Ramadan terlewat begitu saja tanpa memperoleh pahala yang maksimal. 

Gambar 4. Pelaksanaan Sholat Duha


Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan. Maka dari itu kegiatan pembelajaran yang ada di SLB PGRI NANGGULAN pada bulan ramadhan ini disisipi dengan kegiatan kerohanian sesuai dengan keyakinan dari peserta didik, dikarenakan bulan ini memiliki beberapa keutamaan atau manfaat, dan kegiatannya seperti yang tertera pada gambar diatas.

Semoga dengan adanya pelaksanaan peningkatan kerohanian yang disisipkan setelah kegiatan pembelajaran seperti biasa  di SLB PGRI NANGGULAN bagi peserta didik diharapkan dapat :
  1. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang ajaran agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ;
  2. Memperdalam, memantapkan, dan meningkatkan penghayatan ajaran agama Islam khususnya tentang keimanan, ibadah, akhlak, dan Al quran ;
  3. Menerapkan dan mengamalkan ajaran Islam dam kehidupan sehari-hari dalam rangka membentuk mental spiritual yang tangguh, kokoh, dan mampu menghadapi tantangan-tantangan negatif, baik yang datang dari dirinya pribadi maupun dari luar dirinya.
 dBismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Read more https://konsultasisyariah.com/22912-mengapa-dinamakan-bulan-ramadhan.html
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Read more https://konsultasisyariah.com/22912-mengapa-dinamakan-bulan-ramadhan.html
 
 
`1q2 3N3ismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Read more https://konsultasisyariah.com/22912-mengapa-dinamakan-bulan-ramadhan.html
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Read more https://konsultasisyariah.com/22912-mengapa-dinamakan-bulan-ramadhan.html

KAMIS PAHINGAN

Pembaca yang setia, tahukah kalian tentang Kamis Pahing itu?

Yak betul sekali, Kamis Pahing! Sebutan hari Kamis Pahing merujuk pada penanggalan/kalender Jawa. Kamis pahing ini hanya terjadi selapan (35 hari) sekali. Lalu, apa yang istimewa dengan hari Kamis pahing ini?

Berdasarkan Surat Edaran Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, No: 17/SE/XII/2016 Tentang Penggunaan Pakaian Dinas Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2017 diberitahukan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Pemerintah, Pelajar dengan Perjanjian Kerja dan Pegawai Tidak Tetap atau sebutan lain yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggunakan pakaian Dinas  Pakaian Tradisional Jawa Yogyakarta.




Mengapa Kamis pahing? Karena Kamis pahing adalah weton berdirinya Kraton Yogyakarta, yaitu semenjak perpindahannya dari Pesanggrahan Ambarketawang (di sisi barat Kota Yogyakarta) menuju lokasi Kraton Yogyakarta yang sekarang ini (alas Beringan). Merujuk ke Peraturan tentang pakaian adat ini, surjan yang dikenakan tidak boleh bermotif bunga-bunga (sembagi dan sebagainya), karena motif bunga khusus untuk keluarga kraton, demikian juga dengan kainnya, tidak boleh bermotif parang besar, dengan alasan yang sama  khusus untuk keluaga Kraton.



Sejauh ini, efektivitas Perwal sebagai dasar pelestarian pakaian adat khas Yogyakarta ini masih berada di tahap-tahap pelaksanaan. Memang bisa disaksikan setiap Kamis Pahing, pemandangan di sekolah-sekolah dan instansi pemerintahan di kota "lebih meriah" dengan suasana yang sangat jadoel. Seperti halnya yang dilaksanakan di SLB PGRI Nanggulan, anak-anak berpakaian lurik dan mengenakan blangkon, kadang masih terbirit-birit berjalan meski sudah mulai memakai kain jarik yang siap pakai, tetap saja agak sulit melangkah, apalagi bila ingin lari.



Mudah-mudahan, kita bisa selalu menjadi manusia yang bisa menjaga dan melestarikan budaya, mengingat kita tidak bisa mengelak dari dinamika perubahan zaman. Sehingga, program pelestarian budaya dan segala detailnya, menjadi tantangan tersendiri. Selamat Hari Kamis Pahing.

SEJARAH SINGKAT SLB PGRI NANGGULAN

SEJARAH SINGKAT SLB PGRI NANGGULAN
Didirikan oleh Yayasan PGRI DIY pada tahun 1989 Perintis Pengajar sekaligus pengelola SLB PGRI Nanggulan adalah Bapak Yazit, Ibu Asih Pratiwi dan Ibu Pujilestari. Dengan memanfaatkan satu rumah yang kosong milik penduduk Jatisarono Nanggulan Kulon Progo, maka proses belajar mengajar dapat berlangsung. SLB PGRI Nanggulan mulai mendapat perhatian dari pemerintah sejak tahun 1992 dengan diberikan dua orang tenaga DPK CPNS dan mutasi atas nama Ardyantoro dan Endarwati.

MISI SLB PGRI NANGGULAN

MISI SLB PGRI NANGGULAN

1. MENYELENGGARAKAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BIMBINGAN YANG EFEKTIF, TERUS MENERUS DAN BERKESINAMBUNGAN UNTUK MENGEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK SECARA OPTIMAL.

2. MENINGKATKAN KUALITAS DAN PRESTASI PENDIDIK DA TENAGA KEPENDIDIKAN DIBIDANG PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN I P T E K DAN I M T A Q.

3. MENERAPKAN MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH MELALUI KEMANDIRIAN, PARTISIPASI AKTIF KETERBUKAAN, DAN AKUNTABILITAS.

4. PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH YANG MEMENUHI STANDAR MINIMAL.

5. MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PEBELAJARAN KETRAMPILAN SESUAI KEMAMPUAN, BAKAT, DAN MINAT ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.

6. MEWUJUDKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG TAAT BERAGAMA DAN BERBUDI LUHUR.

7. MENINGKATKAN HARKAT DAN MARTABAT ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI MASYARAKAT.

 

VISI SLB PGRI NANGGULAN

VISI SLB PGRI NANGGULAN

TERWUJUDNYA SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS YANG BERPRESTASI, TERAMPIL, BERTAQWA, BERBUDI PEKERTI LUHUR, MANDIRI DAN MEMILIKI KEMAMPUAN BERINTEGRASI DENGAN MASYARAKAT